headnya

Friday, September 23, 2005

KETIKA BULAN MENYAPA BINTANG



Malam datanglah kau kini
Aku telah habis mantera datangkan engkau.

Mmmh...kau munculkan bulan, bukan?
Semoga bukan kekelaman melandaku atau juga
Kegetiran dalam setiap sepi.

Estetislah malam...agar kulihat bulan.
Tak hanya hitam tapibiar ada putih dan kilauannya itu
Menyempurnakan keindahannya.
Kemarin dia menyapaku, tapi ketika itu
Kau sembunyikan aku dalam awan hitammu.
Ahhh...malam, kau tidak estetis sih!

Aku tunggu dia lagi ah!...meski kau sembunyikan aku lagi (mungkin)!...
Tapi aku akan maksa...kamu sih nggak estetis!
Tapi nggak apa-apalah, kamu pasti punya maksud kan?
Malam ini ketika dia muncul, aku tidak akan
Menunggu malam keberapa lagi untuk mengatakan
Keterpesonaanku pada kehadirannya.

Malam...ternyata engkau estetis kok!


(22 Mei 2004)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home