headnya

Friday, March 17, 2006

BUKANNYA SOK NASIONALIS!



Nasionalis? ahhh..itu isu lama bila tulisan ini ditujukan untuk minta alasan pemerintah menjawab pertanyaan masalah 'perampokan' sumber daya alam di Papua. Saya hanya terlanjur mencintai negeri ini, bukannya sok nasionalis.

Kejadian Abepura jangan hanya disalahkan kepada massa dan mahasiswa yang menuntut penutupan PT Freeport, juga tidak menyalahkan pemerintah. Freeport sebenarnya sudah isu lama tahun 1990-an, tapi orde baru segera melakukan pemberangusan pendapat sampai menerjunkan tentara untuk mengamankan proyek prestisius itu.

Tapi pengambilan dengan halus wilayah sumber daya alam yang seharusnya jadi kedaulatan kita, seenaknya saja diambil orang tanpa melibatkan penduduk setempat. Orang Papua nggak bisa apa-apa? ah itu anggapan pemerintah dengan maksud melanggengkan proyek Freeport untuk tetap diambil pihak asing. Apa gunanya anak-anak Papua yang disekolahkan di berbagai universitas oleh pemerintah kalau begitu?...

Bila Freeport hanya membuat kaya orang asing apalagi pendatang lebih baik tutup saja!...bila tetap dibuka tanpa memberi kesempatan orang Papua terlibat dalam Freeport sama artinya dengan "Genocide Ekonomi".

Bila dulu Papua ada Freeport, sekarang di Jawa Tengah ada Blok Cepu yang akan segera dikelola pihak asing, besok di Indonesia akan didatangi siapa saja?...

ah Indonesia...terlalu banyak 'orang tua' di sini!...sudahlah orang tua! ***

Labels:

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

yah.. memang sudah saat nya 'orang tua' lengser.. biar yang muda dengan semangat prubahan lebih baik diberi kesempatan. SeManGAT!!

August 01, 2008 10:39 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home