MASIH PERLUKAH TES CPNS?
Beberapa minggu yang lalu ramai diberitakan para pelamar pegawai negeri sipil (PNS) yang kemudian mengikuti tes.
Yang menggelitik saya:
1. Masih perlukah tes, bila pihak panitia (dalam hal ini pemerintah setempat) tidak menyediakan ruang yang pas untuk pendaftarannya agar tidak selalu terulang mereka yang tergencet-gencet, terinjak-injak hingga pingsan?...mengapa tidak diantisipasi sejauh mungkin dengan membuka loket yang lebih banyak? ingat kejadian ini selalu terulang tiap tahun!
2. Masih perlukah tes?ketika tes ditujukan untuk umum tanpa mengenal apa prioritas yang dimasukinya, tidak ada kompetensi apapun dalam soal ujian. Logiskah calon guru kesenian disodori soal Aljabar dan Aritmetika? logiskah calon dosen seni rupa disodori soal yang jauh dari kompetensi dia?...model soal apa-apaan ini?
3. Masih perlukah tes, ketika tempat duduk pun saling berdempet-dempetan, bahkan ada yang lesehan? ujian seperti apa yang diharapkan?
Jangan-jangan, tidak ada kompetensi apapun dari calon pelamar atau ada maksud tersembunyi dari pemerintah untuk tetap mengadakan tes seperti ini...KKN mungkin...***
Labels: Social Justice
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home