HUNTING (11)
Juminahan Project menjadi judul karya karena memang dibuat di sekitar Rumah Susun sewa, pinggir kali Code. Objek karya berupa tong sampah, peringatan di traffic light dan di jembatan perdamaian. Membuat tong sampah yang berfungsi sebagai alat bakar sampah untuk mengurangi kebiasaan membuang sampah secara sembarangan oleh penduduk setempat ke dalam sungai. Ide awal dari karya ini adalah dari konsep 'jugangan' atau kebiasaan tradisional untuk membakar sampah di pekarangan rumah guna mengurangi sampah.
Farhansinki membuat gambar dinding di jembatan dengan teknik pixel untuk mengeksplorasi bentuk fisik jembatan dan lansekap daerah sekitar sungai. Lukisan ini dirancang untuk dapat dilihat secara jelas dari jalan raya yang terletak beberapa ratus meter dari lokasi karya.
Selain itu di traffic light sekitar Juminahan dan Cokrodirjan dipasang juga sebuah 'patung teks' yang bertuliskan "Sabar Dab (sabar mas)", yang dibuat oleh Codit. Patung itu secara nakal mengingatkan para pengguna jalan agar mau sedikit bersabar selama berkendara.
Seniman: Marianto (Totok), Popok Triwahyudi, Codit (COLA) dan Farhansinki.
Labels: Visual Culture
1 Comments:
adakah sebuah desain untuk jembatan juminahan yang mempunyai karakter dengan kehidupan di kali code
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home